Abdya - Sebagian para petani di wilayah Kecamatan Setia antusias produktivitas panen padi yang baru saja rampung di awal Ramadhan tahun ini kembali meningkat, Minggu (3/4).
Dikabarkan dalam perhektar sawah, tonase padi mencapai rata-rata di atas 8 ton. Jenis padi yang ditanam di wilayah itu menggunakan bibit unggul varietas Batuta (Batat Tungang Tat).
Bibit tersebut diinovasi langsung oleh sang maestro pertanian Abdya, Bupati Akmal Ibrahim. Bibit itu diklaim bandel alias tahan terhadap hama penyakit, tahan kekeringan, tahan suhu tinggi dan praktis perawatan.
Danpos Ramil setempat Serma SY Lubis turut senang atas pencapaian panen tersebut. Ia mengatakan pendampingan yang dilakukan oleh pihaknya selama ini pada esensinya demi membantu meningkatkan ekonomi petani.
"Alhamdulillah kita pun ikut senang. Itu artinya pendampingan pertanian yang kita lakukan selama ini tidak sia-sia, " ujarnya.
I menegaskan, upaya pendampingan pertanian telah dilakukan oleh pihaknya sejak digulirkannya program nasional swasembada pangan. Di mana saat itu pemerintah meminang langsung keterlibatan TNI AD untuk membantu mendukung kesuksesan ketahanan pangan nasional.
Baca juga:
Deklarasi Cisadane Bebas Sampah 2045
|
"Tugas pendampingan ini belum selesai. Setelah panen nanti kita dorong kembali para petani untuk langsung sambung olah sawah, " singkatnya.